Ilustrasi: peta digital Indonesia
Sebuah langkah maju kembali dilakukan Badilag. Upaya keras mewujudkan peradilan modern berbasis teknologi informasi terus ditapaki dengan menyelenggarakan Uji Kepatutan dan Kelayakan /Fit & Proper test secara virtual, yang diperuntukkan bagi peserta calon Pimpinan PA kelas II dan calon Pimpinan PA Kelas IB.
Sebagai langkah awal, Pagi ini, Senin tanggal 4 Mei 2020, sebanyak 86 peserta ujian, calon PimpinanPA Kelas IB berhasil mengikuti profile assessment secara virtual. profile assessment merupakan bagian tidak terpisahkan dari Ujian Kepatutan dan Kelayakan / Fit & Proper Test calon pimpinan pengadilan agama. Pada besok hari, Selasa, tanggal 5 Mei 2020, sebanyak 116 peserta Ujian Kepatutan dan Kelayakan / Fit & Proper Test calon pimpinan pengadilan agama kelas II telah terjadwal mengikuti profile assessment secara virtual.
Secara keseluruhan, peserta berjumlah 202 orang hakim. Setelah selesai profile assessment, 202 peserta tersebut akan mengikuti wawancara jarak jauh (teleconference) dalam rangka ujian kompetensi tehnis dan kompetensi manajerial peradilan agama dari 9 penguji yang berasal dari Mahkamah Agung, yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 s.d 14 Mei 2020. Para peserta mengikuti ujian dari satuan kerja masing-masing yang bertebaran dari PA Sabang sampai PA Merauke, dari PA Tahuna sampai degan PA Ruteng.
Assesor berasal dari PPSDM Consultant yang bekerja sama dengan Harrison Assessment. Sedangkan para penguji adalah Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Kepala Badan Pengawasan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Kekadilan, KPTA DKI Jakarta, Panitera Muda Perdata Agama, Direktur Pembinaan Tenaga Tehnis Badilag, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama badilag, Sekretaris Ditjen Badilag, dan salah satu hakim Senior sebagai penguji pembahasan kitab.
Langkah maju badilag ini sebenarnya tidak dipengaruhi oleh wabah pandemic Covid 19, hanya kebetulan waktunya bersesuaian. Sejak awal, Dirjen Badilag sudah mengambil terobosan dengan memutuskan untuk menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan /Fit & Proper test secara virtual. Hal ini ditandai dengan lelang pengadaan jasa assessor untuk profile ssessment diharuskan mampu menyelenggarakan ujian seacara virtual. Sampai laporan ini diturunkan, 86 pserta calon pimpinan PA kelas IB telah berhasil melalui sesi profile assessmen. (sp)