Syamsuhadi Irsyad, Mantan Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial Meninggal Dunia
Foto : dok.UMP
Jakarta I www.badilag.mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M.H., yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial (2007) meninggal dunia pada hari ini (Kamis) 28 Maret 2019 pukul 08.22 di di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto. Alhmarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 79 tahun.
Semasa hidupanya, almarhum dikenal sebagai sosok yang sederhana dan penuh integritas. Beliau mengabdikan hidupnya untuk lembaga peradilan mulai dari peradilan agama hingga puncaknya menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial.
Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Islam Tinggi (MIT)/Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Tengah dan DIY di Semarang (1987-1992), Sumatera Selatan-Lampung-Bengkulu di Palembang (1992-1994), DKI Jakarta (1994-1996) dan Jawa Barat di Bandung (1996-1997). Terakhir, di tahun 2004, almarhum mendapat amanat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) Bidang Non Yudisial.
Aktif Berorganisasi dan Berdakwah
Sosok yang juga aktif di dunia dakwah itu, merupakan alumni Strata Satu Syariah Jurusan Hadis di Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tahun 1973, kemudian melanjutkannya pada studi S-1 Hukum Jurusan Keperdataan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 1989-1992. Program master Ilmu hukum berhasil diraihnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tahun 1994-1998, sedangkan program Doktoral Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI).
Selain kiprahnya yang aktif sebagai hakim, ia juga aktif di berbagai organisasi. Di antaranya, menjadi Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Hakim Peradilan Agama (IKAHA) Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tahun 1980-1988 menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Wilayah IKAHA Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bendahara Pengurus Pusat (PP) IKAHA dan Sekretaris kemudian Ketua II PP IKAHA sampai saat integrasi dengan IKAHI pada tahun 1995.
Setelah pengabdiannya di lembaga peradilan selesai hingga memasuki masa pensiun pada tahun 2007, almarhum dipercaya sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Di kampus itu, almarhum juga telah banyak andil dalam meletakkan pondasi menuju world class university.
Rumah duka almarhum berada di Jalan Senopati, Dusun IV, Dukuhwaluh, Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53182 (Sebelah SD UMP). Adapun pemakaman almarhum akan dilaksanakan hari ini pada Pukul 15.30 usai shalat ashar di Pemakaman Istana Gola Dukuhwaluh,Purwokerto.
Selamat jalan wahai tokoh inspirasi peradilan. Kami bersaksi atas semua amal baikmu.(EH)