• Persiapan Peringatan 130 Tahun Peradilan Agama

    Persiapan Peringatan 130 Tahun Peradilan Agama

    Thursday, 28 June 2012 01:44
  • Sekarang Era Kebangkitan Peradilan Agama

    Sekarang Era Kebangkitan Peradilan Agama

    Thursday, 28 June 2012 01:55
  • OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA DALAM UPAYA REFORMASI KEADILAN

    OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA DALAM UPAYA REFORMASI KEADILAN

    Thursday, 28 June 2012 04:26
  • “PENGHARGAAN KEPADA MAHKAMAH AGUNG ATAS DITERBITKANNYA SURAT EDARAN NO.4 TAHUN 2011”

    “PENGHARGAAN KEPADA MAHKAMAH AGUNG ATAS DITERBITKANNYA SURAT EDARAN NO.4 TAHUN 2011”

    Thursday, 28 June 2012 04:37
  • PENGADILAN AGAMA SAMPANG MENDAPATKAN JUARA UMUM KE 3 LOMBA

    PENGADILAN AGAMA SAMPANG MENDAPATKAN JUARA UMUM KE 3 LOMBA

    Wednesday, 23 April 2014 09:13

Persiapan Peringatan 130 Tahun Peradilan Agama

Jakarta l Badilag.net

Waktu dan tempat pelaksanaan peringatan 130 tahun peradilan agama sudah ditentukan. Diputuskan, acara bersejarah ini akan digelar pada pertengahan September 2012 di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta.

Hal itu berimbas kepada cara kerja Tim Panitia peringatan 130 tahun peradilan agama. Mau tak mau, kini Tim Panitia berkejaran dengan waktu. Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi tiba menuntut Tim Panitia bekerja lebih cepat lagi.

Selasa (19/6/2012) siang, Dirjen Badilag Wahyu Widiana mengumpulkan Tim Panitia untuk mengecek persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dirjen memfokuskan pada dua hal, yaitu penerbitan belasan buku, termasuk majalah dan leaflet, serta format acara pada hari H.

Dirjen meminta agar para penulis buku merampungkan pekerjaan secepatnya, karena proses pencetakan dan segala sesuatunya akan memakan waktu. “Waktu kita mepet,” tandasnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini Dirjen Badilag menyempatkan diri membaca beberapa draft buku yang sudah di-print out. Secara garis besar, draft-draft buku itu sudah cukup baik namun harus disunting dan diperbaiki lagi sebelum dinyatakan layak untuk dicetak.

Jakarta l Badilag.net

Waktu dan tempat pelaksanaan peringatan 130 tahun peradilan agama sudah ditentukan. Diputuskan, acara bersejarah ini akan digelar pada pertengahan September 2012 di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta.

Hal itu berimbas kepada cara kerja Tim Panitia peringatan 130 tahun peradilan agama. Mau tak mau, kini Tim Panitia berkejaran dengan waktu. Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi tiba menuntut Tim Panitia bekerja lebih cepat lagi.

Selasa (19/6/2012) siang, Dirjen Badilag Wahyu Widiana mengumpulkan Tim Panitia untuk mengecek persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dirjen memfokuskan pada dua hal, yaitu penerbitan belasan buku, termasuk majalah dan leaflet, serta format acara pada hari H.

Dirjen meminta agar para penulis buku merampungkan pekerjaan secepatnya, karena proses pencetakan dan segala sesuatunya akan memakan waktu. “Waktu kita mepet,” tandasnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini Dirjen Badilag menyempatkan diri membaca beberapa draft buku yang sudah di-print out. Secara garis besar, draft-draft buku itu sudah cukup baik namun harus disunting dan diperbaiki lagi sebelum dinyatakan layak untuk dicetak.

Sebagaimana diketahui, ada dua buku utama yang akan dirilis pada perayaan 130 tahun peradilan agama. Yang pertama ialah buku mengenai sejarah peradilan agama dan yang kedua adalah buku mengenai tokoh-tokoh peradilan agama. Di luar itu, yang akan diterbitkan adalah buku mengenai Justice for All, perkembangan SIADPA, pelayanan publik dan meja informasi, kerjasama luar negeri, sejarah badilag.net, kumpulan berita badilag.net, kumpulan tulisan Pojok Pak Dirjen, serta majalah Badilag.

Sementara itu, mengenai format acara pada hari H, Ketua Tim Panitia Abu Tolhah melaporkan bahwa peringatan 130 tahun peradilan agama akan digelar selama dua atau tiga hari.

“Acara intinya kita isi dengan seminar, launching buku, dan pemberian award. Pada acara seminar, Ketua Mahkamah Agung akan memberikan keynote speech,” Abu Tolhah menerangkan.

Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh para pimpinan PTA seluruh Indonesia, sejumlah pimpinan PA serta warga peradilan agama lainnya.

Dirjen Badilag menyutujui rancangan acara yang disusun Tim Panitia. Dirjen hanya berharap agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik.

Sebelumnya, ketika Tim Panitia mengadakan pertemuan di Bogor, Dirjen Badilag menyampaikan kabar gembira bahwa peringatan 130 tahun peradilan agama ini mendapat dukungan penuh dari Tuada Uldilag MA dan para sesepuh peradilan agama.

“Jadi, peringatan ini harus jalan. Seperti apa dan bagaimana, harus jalan. The show must go on,” tandasnya.

(hermansyah)